Peningkatan Kapasitas Menuju Transpuan Berdaya
September 23, 2024
Manfaatkan Tebing Menjadi Lahan
September 30, 2024Menanam Sayur, Menunjang Gizi
Gervasia Devita Luan (36 tahun) adalah seorang ibu dari Desa Webriamata, Kecamatan Wewiku, Kabupaten Malaka. Ia salah satu ibu hamil dari Dusun Raiikun yang menurut pemeriksaan bidan di Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) Webriamata, dinyatakan kekurangan Energi Kronis ( KEK). Mengetahui status tersebut, Gervasia yang baru hamil anak pertama itu tidak kecewa dan putus asa. Ia tetap berusaha dengan berbagai macam cara untuk bisa terlepas dari kondisi yang dialaminya.
Pada tanggal 8 Maret 2023, Ibu Gervasia mengikuti pertemuan kelas ibu hamil di Poskesdes dan mendapat pelayanan dari bidan desa dan hasilnya masih tetap hamil KEK. Saat itu Ibu Gervasia bersama 4 ibu lainnya mengalami nasib yang sama. Atas dasar itu, bidan desa berdiskusi dengan Pemerintah Desa Webriamata untuk mengatasi 5 ibu hamil KEK. Salah satu cara yang dilakukan bidan desa, Pemerintah Desa dan Staf UPKM/CD Bethesda YAKKUM adalah pemberian bibit sayur untuk menanam di pekarangan rumah.
Ibu Gervasia berfoto di depan lahan sayur
Sepulangnya, dari pertemuan ibu hamil, Gervasia berdiskusi dengan suaminya untuk menyediakan lahan. Awalnya, mereka mengalami kesulitan yang sangat berat yaitu bedeng yang sudah disiapkan mengalami kerusakan akibat hujan deras dan tidak bisa dipakai. Ibu Gervasia bersama suaminya tidak putus asa dan mereka tetap berusaha untuk membuat bedeng yang baru sebanyak 6 bedeng. Akhinya, Gervasia bersama suaminya bisa menanam sayur. Sayur yang ditanam adalah kangkung, terong, kacang panjang dan sawi.
Satu hal yang menjadi kebanggaan Gervasia dan suaminya adalah kebutuhan gizi Gervasia bisa teratasi, karena setiap hari selalu mengonsumsi sayur mayur yang ditanamnya. Pada tanggal 15 April 2023, Gervasia dan Alfons dapat memanen sayur kangkung sebanyak 5 bedeng dengan 1 bedeng totalnya adalah Rp 75.000 sampai Rp 100.000. Sedangkan sayur yang lainnya masih kecil dan belum bisa panen. Hasil jual sayur tersebut dipakai untuk membeli kebutuhan persalinan dan kebutuhan ekonomi keluarga lainnya.
Lahan sayur Ibu Gervasia
“Saya sangat senang dan bangga," ungkap Gervasia yang umur kehamilannya sudah 8 bulan, “saya yakin anak saya pasti sehat dan saya harus melahirkan di Puskesmas." Lebih lanjut, Ibu Gervasia menuturkan, “Sekalipun belum ada PMT dari Puskesmas Weoe untuk ibu hamil KEK, tapi saya bersama suami bisa mengatasi kekurangan gizi saya dengan potensi yang kami miliki yaitu sebidang tanah yang ada di pekarangan rumah."
Saat mengikuti Pertemuan Kelas Ibu Hamil di Poskesdes Webriamata tanggal 5 April 2023, gizi Ibu Gervasia sudah baik. Harapan Gervasia bahwa hidup ini banyak berusaha, jangan banyak berharap. (Dina Klau)
